Kamis, 26 November 2020

Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Terapan

  

 

KISAH SUKSES PERUSAHAAN 

SEPEDA MOTOR HONDA

 

 Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi

dan Operasi Terapan

 

Dosen :

Zaharuddin, MM, Ph.D

Dr. Rufman Iman Akbar, MM., M.Kom


Disusun Oleh Kelompok 11

Cucu Ginanjar

Edy Serdawanto

Setiyo wibowo

Usep Saefuddin

Muhammad Restu Cipta Kurnia

Muhamad Firdaos

NIM : 332201440106

NIM : 332201440091

NIM : 332201440040

           NIM : 332201440112

           NIM :332201440073

           NIM : 332201440113


 

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN “IMMI”

PROGRAM PASCA SARJANA

2020

 

 

 


KISAH SUKSES PERUSAHAAN SEPEDA MOTOR HONDA

 

A.     Latar Belakang

Alat transportasi berkembang dari masa ke masa, mulai dari transportasi darat, laut, dan udara. Perkembangan ini mengikuti trend dan kebutuhan dari konsumen dan pengguna. Salah satu alat transportasi darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah kendaraan sepeda motor. Pada saat ini Sepeda Motor menjadi transportasi yang paling diminati masyarakat, dan digunakan hamper seluruh kalangan masyarakat. Sebab Sepeda Motor termasuk kendaraan yang sangat menunjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sepeda Motor banyak digunakan, baik sebagai transportasi usaha, transportasi ketempat kerja, berdagang, kurir, gaya hidup dan lain sebagainya.

Mengenai Sepeda motor ini, banyak sekali pabrikan-pabrikan ternama mengeluarkan jenis dan pilihan yang sangat menarik dan memanjakan para penggunanya. Namun, dari sekian banyak merk perusahaan pabrikan Sepeda Motor, makalah ini akan mencoba lebih fokus membahas salah satu nama merk Sepeda Motor yang berasal dari merk perusahaan pabrikan Honda. Pada saat ini motor dengan merk perusahaan pabrikan Honda menjadi motor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dan menjadi perusahaan terbesar, merajai pasaran Sepeda Motor, dan menjadi Sepeda Motor yang mudah dijumpai dijalanan.

 

B.     Rumusan Masalah

Pada makalah ini agar lebih fokus pada permasalahan yang dibahasan maka dibuatlah rumusan masalah sebagai berikut:

1.      Bagaimana kisah kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda?

2.      Bagaimana Manajemen yang diterapkan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda sehingga sukses di perusahaan Sepeda Motor?

 

C.    Hipotesa

Hipotesa dari rumusan masalah yang ada adalh sebagai berikut:

1.      Kisah Kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda adalah contoh kisah sukses dalam me-manajemen sebuah perusahaan.

2.      Konsep manajemen menjadi kunci kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda

 

D.    Pembahasan

1.      Mengenal Soichiro Honda

Honda merupakan perusahaan besar dan sukses di pabrikan Motor. Namun, dibalik kesuksesan tersebut tersimpan kisah jatuh bangun dalam membangun perusahaan tersebut. Perusaahaan Honda didirkan oleh Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota terbesar di provinsi itu.

Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi yang beralih menjadi pengusaha bengkel sepeda, sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga akibat lingkungan yang kumuh.

 

2.      Bakat Soichiro Honda di Bidang Sains

Soichiro Honda sang pendiri Honda saat dibangku sekolahnya bukan termasuk siswa unggulan yang memiliki otak cemerlang, bahkan selalu mendapatkan nilai yang jelek, akhirnya sering duduk dibangku belakang tidak pernah di depan, dan selalu menjauh dari pandangan guru. Soichiro Honda menyadari bahwa ditengah-tengah keterbatasannya memiliki potensi besar didunia mesin. motor dan sepeda. Kecintaan Soichiro Honda kepada dunia mesin, salah satunya dipengaruhi oleh faktor ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian. Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya berjam-jam.

Pada usia 8 tahun Soichiro Honda, mengayuh sepeda sejauh 10 mil, dengan tujuan ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika menginjak usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Bakat Soichiro Honda tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai, timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah ia menjawab pertanyaan guru.

Soichiro Honda juga pernah melihat mobil, Kemudian mobil tersebut dikejar dan berhasil bergayut sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti, pelumas menetes ke tanah, Soichiro Honda mencium tanah yang dibasahinya. Kemudian, pelumas itu diusapkan ke tangan dan lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hatinya timbul keinginan pada suatu hari nanti membuat mobil sendiri. Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke kampungnya. Setiap kali mendengar suara mobil, Soichiro Honda berlari ke jalan dan menghampiri mobil tersebut.

 

3.      Awal Karir Soichiro Honda

Pada usia 15 tahun, Soichiro Honda pindah ke Jepang, Pada saat itu dalam sebuah majalah terdapat sebuah bengkel mobil dari Tokyo memasang iklan mencari karyawan. Soichiro Honda mencoba melamarnya dan akhirnya diterima bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Soichiro Honda sangat teliti dan cekatan dalam hal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu dan tawaran diterimanya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30 Soichiro Honda menandatangani patennya yang pertama.

 

4.      Soichiro Honda Merintis Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda

Setelah Soichiro Honda menciptakan ruji, selanjutnya melepaskan diri dari bosnya dan mulai merintis membuat usaha bengkel sendiri. Soichiro Honda terus berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual.

Soichiro Honda pernah mengalami beberapa kali kegagalan, mengalami sakit, kehabisan uang, dan modal, dikeluarkan dari kuliah dll. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya dalam bermimpi dan terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Setelah bertahan dari berbagai kegagalan Soichiro Honda mencoba kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Akhirnya, mencoba kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah, Soichiro Honda langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya akhirnya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Namun, niatan itu kandas, karena pada saat itu Jepang akan berperang dan tidak memberikan dana. Soichiro Honda tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Soichiro Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota.

Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal. Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Soichiro Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Honda Engine Design

Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Ternyata “Sepeda Motor” yang menjadi cikal bakal lahirnya motor Honda, diminati oleh para tetangganya sehingga berbondong-bondong memesan, Akhirnya, Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja” jalanan dunia, termasuk Indonesia.

5.      Manajemen Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda

Soichiro Honda berpesan: janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesannya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan”, ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.

Selama hidupnya Honda terkenal sebagai penemu. Soichiro Honda memegang hak paten lebih dari 100 penemuan pribadi, diantaranya: Menemukan teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Pada saat itu, mobil-mobil di Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang segera mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India.

Kesuksesan Soichiro Honda dalam mengembangkan Sepeda Motor Honda, diantaranya dipengaruhi oleh kesuksesannya dalam memanajemen. Diantaranya adalah:

a.       Soichiro Honda pandai memanfaatkan kelebihannya dalam memahami sains

b.      Berani dan pantang menyerah pada saat gagal

c.       Berani berinovasi dan pengembangan hasil penemuannya

d.      Menghargai orang-orang muda dan selalu merekrut orang-orang muda untuk memberikan tambahan semangat dan gagasan baru.

Pada tahun 1973 Soichiro Honda, mengundurkan diri dan dipilihnya sebagai penggantinya Kyoshi Kawashima, kepala bagian riset perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada tahun 1954. Ketika itu Honda dan manajemen di satu pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di Pihak lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di Jepang semuanya itu diselesaikan dengan musyawarah.

Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran kendaraan beroda empat untuk bisa tetap mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan. Stafnya yang pada masa Honda bertambah 10% setiap tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda menghadapi persaingan berat di pasaran dalam negeri dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran baru mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan efisien serta menjual produk dengan harga bersaing.

Ketika mengundurkan diri tahun 1973 penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Soichiro Honda berpesan: masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh kecepatan produksi barang, tetapi oleh mutu barang yang dibuat dan pengaruhnya terhadap kepentingan manusia. Kalau yang di buat barang yang menyebabkan banyak polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya sebentar, sesudah itu bangkrut. Sehingga Honda terus berinovasi melahirkan mesin-mesin ramah lingkungan.

Soichiro Honda meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

 

E.     Kesimpulan

Setelah diadakannya pembahasan pada makalah, maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:

1.      Kisah kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda, adalah kisah kesuksesan mendirikan pabrikan besar.

2.      Kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan pabrikan Honda sukses, adalah bukti suksesnya dalam menerapkan Manajemen di sebuah perusahaan.

 

F.     Saran

Setelah mendapatkan kesimpulan dari pembahasan makalah ini, maka kami mencoba memberikan saran, sebagai berikut:

-          Seseorang harus pandai memanfaatkan kelebihan dan potensi yang dimilikinya

-          Harus berani dan pantang menyerah pada saat mengalami kegagalan

-          Berani berkreasi, berinovasi, dan pengembangan hasil sebuah penemuan

-          Menghargai dan memberikan kesempatan kepada generasi muda.

 

 

 

 

G.    Daftar Pustaka

-          https://marketing.co.id/kisah-inspiratif-soichiro-honda-pendiri-kerajaan-honda/ (diunduh pada hari Minggu, 22 November 2020)

-          http://www.emotivasi.com/2008/03/06/soichiro-honda-lihat-kegagalan-saya/ (diunduh pada hari Minggu, 22 November 2020)

Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Terapan

      KISAH SUKSES PERUSAHAAN  SEPEDA MOTOR HONDA     Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Tera...