KISAH SUKSES PERUSAHAAN
SEPEDA MOTOR HONDA
dan Operasi Terapan
Dosen :
Zaharuddin, MM, Ph.D
Dr. Rufman Iman Akbar, MM., M.Kom
Disusun Oleh Kelompok 11
Cucu
Ginanjar Edy Serdawanto Setiyo
wibowo Usep Saefuddin Muhammad Restu Cipta Kurnia Muhamad Firdaos |
NIM : 332201440106 NIM : 332201440091 NIM : 332201440040 NIM : 332201440112 NIM :332201440073 NIM : 332201440113 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN “IMMI”
PROGRAM PASCA SARJANA
2020
KISAH SUKSES PERUSAHAAN
SEPEDA MOTOR HONDA
A. Latar
Belakang
Alat transportasi berkembang dari masa ke
masa, mulai dari transportasi darat, laut, dan udara. Perkembangan ini
mengikuti trend dan kebutuhan dari konsumen dan pengguna. Salah satu alat
transportasi darat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah
kendaraan sepeda motor. Pada saat ini Sepeda Motor menjadi transportasi yang
paling diminati masyarakat, dan digunakan hamper seluruh kalangan masyarakat. Sebab
Sepeda Motor termasuk kendaraan yang sangat menunjang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sepeda Motor banyak digunakan, baik sebagai transportasi usaha,
transportasi ketempat kerja, berdagang, kurir, gaya hidup dan lain sebagainya.
Mengenai Sepeda motor ini, banyak sekali
pabrikan-pabrikan ternama mengeluarkan jenis dan pilihan yang sangat menarik
dan memanjakan para penggunanya. Namun, dari sekian banyak merk perusahaan
pabrikan Sepeda Motor, makalah ini akan mencoba lebih fokus membahas salah satu
nama merk Sepeda Motor yang berasal dari merk perusahaan pabrikan Honda. Pada
saat ini motor dengan merk perusahaan pabrikan Honda menjadi motor yang paling
banyak digunakan oleh masyarakat dan menjadi perusahaan terbesar, merajai
pasaran Sepeda Motor, dan menjadi Sepeda Motor yang mudah dijumpai dijalanan.
B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini agar lebih fokus pada
permasalahan yang dibahasan maka dibuatlah rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kisah kesuksesan Sepeda Motor merk
perusahaan pabrikan Honda?
2. Bagaimana Manajemen yang diterapkan Sepeda
Motor merk perusahaan pabrikan Honda sehingga sukses di perusahaan Sepeda Motor?
C. Hipotesa
Hipotesa dari
rumusan masalah yang ada adalh sebagai berikut:
1. Kisah Kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan
pabrikan Honda adalah contoh kisah sukses dalam me-manajemen sebuah perusahaan.
2. Konsep manajemen menjadi kunci kesuksesan Sepeda
Motor merk perusahaan pabrikan Honda
D. Pembahasan
1. Mengenal Soichiro
Honda
Honda merupakan perusahaan besar dan sukses di pabrikan Motor.
Namun, dibalik kesuksesan tersebut tersimpan kisah jatuh bangun dalam membangun
perusahaan tersebut. Perusaahaan Honda didirkan oleh Soichiro Honda lahir tanggal 17
November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka
prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang
awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang
lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota
terbesar di provinsi itu.
Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi yang beralih menjadi
pengusaha bengkel sepeda, sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung
dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang berhasil mencapai umur dewasa.
Yang lain meninggal semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga akibat
lingkungan yang kumuh.
2. Bakat Soichiro
Honda di Bidang Sains
Soichiro
Honda sang pendiri Honda saat dibangku sekolahnya bukan
termasuk siswa unggulan yang memiliki otak cemerlang, bahkan selalu mendapatkan
nilai yang jelek, akhirnya sering duduk dibangku belakang tidak pernah di
depan, dan selalu menjauh dari pandangan guru. Soichiro Honda menyadari
bahwa ditengah-tengah keterbatasannya memiliki potensi besar didunia mesin.
motor dan sepeda. Kecintaan Soichiro Honda kepada dunia mesin, salah
satunya dipengaruhi oleh faktor ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian.
Di bengkel, ayahnya memberi cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga
sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi
motor penggeraknya berjam-jam.
Pada
usia 8 tahun Soichiro Honda, mengayuh sepeda sejauh 10 mil, dengan
tujuan ingin menyaksikan pesawat terbang. Ternyata, minatnya pada mesin, tidak
sia-sia. Ketika menginjak usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah
sepeda pancal dengan model rem kaki. Bakat Soichiro Honda
tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru belasan tahun, namun
dalam kelas-kelas sains di Jepang sudah dimunculkan benda-benda seperti
baterai, timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah Soichiro menangkap
keterangan guru dan dengan mudah ia menjawab pertanyaan guru.
Soichiro Honda juga
pernah melihat mobil, Kemudian mobil tersebut dikejar dan berhasil bergayut
sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti, pelumas menetes ke tanah, Soichiro
Honda mencium tanah yang dibasahinya. Kemudian, pelumas itu diusapkan
ke tangan dan lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hatinya timbul
keinginan pada suatu hari nanti membuat mobil sendiri. Sejak saat itu
kadang-kadang ada mobil datang ke kampungnya. Setiap kali mendengar suara
mobil, Soichiro Honda berlari ke jalan dan
menghampiri mobil tersebut.
3. Awal Karir Soichiro Honda
Pada usia
15 tahun, Soichiro Honda pindah ke Jepang, Pada saat itu dalam
sebuah majalah terdapat sebuah bengkel mobil dari Tokyo memasang iklan mencari
karyawan. Soichiro Honda mencoba melamarnya dan akhirnya diterima
bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara
kerjanya. Soichiro Honda sangat teliti dan cekatan dalam hal mesin.
Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari
perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang
permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu
kantor cabang di Hamamatsu dan tawaran diterimanya.
Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima
reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil
pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang
sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil
terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk
menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji
logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30 Soichiro Honda menandatangani patennya yang pertama.
4. Soichiro Honda Merintis Sepeda Motor merk perusahaan
pabrikan Honda
Setelah Soichiro Honda menciptakan ruji, selanjutnya melepaskan diri dari
bosnya dan mulai merintis membuat usaha bengkel sendiri. Soichiro Honda terus berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan
Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang,
karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring
buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual.
Soichiro Honda pernah mengalami beberapa kali kegagalan, mengalami sakit, kehabisan uang, dan
modal, dikeluarkan dari kuliah dll. Namun, semua itu tidak menyurutkan
semangatnya dalam bermimpi dan terus berjuang untuk mewujudkan mimpinya. Setelah bertahan dari berbagai kegagalan Soichiro Honda mencoba kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada
solusinya. Akhirnya, mencoba kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang
mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah, Soichiro Honda langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh.
Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang
mengikuti kuliah.
Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya akhirnya diterima. Pihak
Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Namun, niatan
itu kandas, karena pada saat itu Jepang akan berperang dan tidak memberikan
dana. Soichiro Honda tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari
sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah
perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.
Namun, Soichiro Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka
diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika
Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi
meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring
Pinstonnya ke Toyota.
Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi
ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Soichiro Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya.
Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Ternyata “Sepeda
Motor” yang menjadi cikal bakal lahirnya motor Honda, diminati oleh
para tetangganya sehingga berbondong-bondong memesan, Akhirnya, Honda kehabisan
stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan
tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja”
jalanan dunia, termasuk Indonesia.
5. Manajemen Sepeda Motor merk perusahaan
pabrikan Honda
Soichiro Honda berpesan: janganlah
melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah
kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesannya hanya satu
persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan”, ketika Anda mengalami
kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru.
Selama hidupnya Honda terkenal sebagai penemu. Soichiro Honda memegang hak paten lebih dari 100 penemuan pribadi, diantaranya: Menemukan
teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Pada saat itu, mobil-mobil di
Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang
segera mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India.
Kesuksesan Soichiro Honda dalam mengembangkan Sepeda
Motor Honda, diantaranya dipengaruhi
oleh kesuksesannya dalam memanajemen. Diantaranya adalah:
a. Soichiro Honda pandai memanfaatkan kelebihannya dalam memahami sains
b. Berani dan pantang menyerah pada saat gagal
c. Berani berinovasi dan pengembangan hasil penemuannya
d. Menghargai orang-orang muda dan selalu merekrut orang-orang muda untuk
memberikan tambahan semangat dan gagasan baru.
Pada tahun 1973 Soichiro Honda, mengundurkan diri dan dipilihnya sebagai penggantinya Kyoshi
Kawashima, kepala bagian riset perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan
Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada tahun 1954. Ketika itu Honda
dan manajemen di satu pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di Pihak
lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di Jepang semuanya itu diselesaikan
dengan musyawarah.
Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran kendaraan beroda empat untuk
bisa tetap mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan. Stafnya yang pada masa
Honda bertambah 10% setiap tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban
perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda menghadapi persaingan berat di
pasaran dalam negeri dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran baru
mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan efisien serta menjual produk
dengan harga bersaing.
Ketika
mengundurkan diri tahun 1973 penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Soichiro
Honda berpesan: masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh
kecepatan produksi barang, tetapi oleh mutu barang yang dibuat dan pengaruhnya
terhadap kepentingan manusia. Kalau yang di buat barang yang menyebabkan banyak
polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya sebentar, sesudah itu
bangkrut. Sehingga Honda terus berinovasi melahirkan mesin-mesin ramah
lingkungan.
Soichiro
Honda meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat
di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.
E. Kesimpulan
Setelah diadakannya pembahasan pada makalah,
maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:
1. Kisah kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan
pabrikan Honda, adalah kisah kesuksesan mendirikan pabrikan besar.
2. Kesuksesan Sepeda Motor merk perusahaan
pabrikan Honda sukses, adalah bukti suksesnya dalam menerapkan Manajemen di sebuah
perusahaan.
F. Saran
Setelah
mendapatkan kesimpulan dari pembahasan makalah ini, maka kami mencoba
memberikan saran, sebagai berikut:
-
Seseorang
harus pandai memanfaatkan kelebihan dan potensi yang dimilikinya
-
Harus berani dan pantang menyerah pada saat mengalami kegagalan
-
Berani berkreasi, berinovasi,
dan pengembangan hasil sebuah penemuan
-
Menghargai dan
memberikan kesempatan kepada generasi muda.
G. Daftar Pustaka
-
https://marketing.co.id/kisah-inspiratif-soichiro-honda-pendiri-kerajaan-honda/ (diunduh pada hari Minggu, 22 November 2020)
-
http://www.emotivasi.com/2008/03/06/soichiro-honda-lihat-kegagalan-saya/ (diunduh pada hari Minggu, 22 November 2020)